• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Startup

Dapat Pendanaan Rp 72,8 Miliar, Wahyoo akan Perkuat SDM

Jumat - 7 Agustus, 2020
0 0
Dapat Pendanaan Rp 72,8 Miliar, Wahyoo akan Perkuat SDM

Wahyoo startup digitalisasi warung | Gambar: digitalisasi warung

Share on FacebookShare on Twitter

Startup dengan jasa digitalisasi warung, Wahyoo, mendapatkan pendanaan seri A Rp 72,8 miliar. Investasi ini didapatkan mereka dari perusahaan modal ventura Intudo Ventures.

Adapun investor lain yang terlibat ke dalam pendanaan tersebut yaitu Kinesys Group, Amatil X, Arkblu Capital, dan Modal Indogen. Juga ada Selera Kapital, Gratyo Universal Indonesia dan Isenta Hioe yang berpartisipasi.

ArtikelTerkait

Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru

Raih Pendanaan Seri A Rp141 Miliar, BukuKas Perluas Jangkauan Layanan

Kumpulkan Pendanaan Seri A, Nusantics Kembangkan Test Kit Corona

Wahyoo rencananya akan gunakan dana segar tersebut untukmemperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dengan cara merekrut lebih banyak karyawan. Perusahaan juga akan mengembangkan platform teknologi demi meningkatkan kualitas layanan.

“Dengan putaran pendanaan ini, kami berencana memperluas operasional ke kota-kota baru di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek),” kata Peter Shearer selaku CEO Wahyoo, Rabu (5/8).

Ke depannya Wahyoo ingin menjaring lebih banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Peter mengatakan, bisnis Wahyoo pun terkena dampak pandemi. Pendapatan mitra restoran juga ikut menurun, bahkan sebagian tutup. Penurunan pendapatan ini terjadi di awal pandemi terutama pada April hingga Mei 2020.

Wahyoo mencatat mulai adanya kenaikan bisnis pada sejak Juni. Salah satu faktornya adalah layanan terintegrasi dengan platform Gojek.

Dengan menggunakan Gojek, pelanggan bisa mengakses layanan restoran Wahyoo, begitu pun sebaliknya. Selain dari skema bagi hasil, pendapatan perusahaan datang dari bisnis waralaba produk ayam goreng.

“Kami tidak hanya berfokus pada rantai pasokan, tetapi juga merek sendiri. Kami memiliki merek ayam goreng dan ke depan akan memanfaatkan teknologi keuangan dan bisnis katering,” ujar Peter.

Selain itu, Wahyoo juga mendapatkan untung dari pemasangan iklan dan penitipan produk pada mereka. Beberapa merek tersebut di antaranya Teh Pucuk, Le Minerale, Torabika, Redoxon, Happy Tos, dan Betadine.

Startup yang didirikan pada Agustus 2017 oleh Shearer, Daniel Cahyadi, dan Michael Dihardja ini telah mengembangkan ekosistem yang berfokus pada digitalisasi bisnis restoran atau warung makan skala tradisional.

Untuk sekarang, perusahaan sudah menarik lebih dari 13.500 restoran di Jabodetabek. Wahyoo juga mempunyai 350 kios waralaba ayam goreng, yang ditarget akan mencapai 1.000 kios pada akhir tahun.

Founding Partner Intudo Ventures, Patrick Yip mengatakan, UMKM seperti warung makan merupakan salah satu pilar utama bertumbuhnya ekonomi di Indonesia.

“Ini sedang diubah melalui bisnis inovatif baru dari Wahyoo,” kata Patrick.

Sebelum ini, Wahyoo pun telah mengumpulkan pendanaan tahap awal. Pendanaan tersebut didapat dari Agaeti Ventures, Chapter 1 Ventures, Kinesys Group, SMDV, East Ventures, dan Rentracks.

(Indonesiatech)

Tags: InvestasiPendanaanStartupWahyoo
Next Post
Menpora: Atlet Esport Tetap Butuh Latihan Fisik

Menpora: Atlet Esport Tetap Butuh Latihan Fisik

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek  Menteri Riset dan Teknologi  Menristek  Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional  BRIN  Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru  new normal  mendatang   Bambang menyampaikan  sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia   Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https   bit ly 2zB2bGd   startupteknologi  menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing  Jumlah pemberi pinjaman  lender  asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer  P2P lending  pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya  Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan  OJK   jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening   Tumbur Pardede  Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia  AFPI   mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing   Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https   bit ly 2zEUWgu   indonesia  investor  p2plending  fintech
  • YLKI  Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas  Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial  fintech  yang memiliki layanan pinjaman online   Rio Priambodo  Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia  YLKI   menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil  dukcapil  kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas   Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https   bit ly 2YHPAta   ylki  kemendagri  pinjamanonline  fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi  Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura  venture capital  asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan  yaitu Orbit Fund  Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings  perusahaan layanan finansial asal Jepang   Richie Wirjan  VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund  diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19   Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https   bit ly 2Y6z1YI   kejoraventures  startup  fintech  orbitfund
  • Hadapi Krisis  Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham  Sejak awal Maret 2020  Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali  buyback  sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021  Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi   Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik  Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil  maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga   Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https   bit ly 3d6naOA   krisis  softbank  saham  portofolio  investasi
  • Pandemi Covid-19  Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang  Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan  Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google  Facebook  Paypal  dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC   Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro  CEO Mandiri Capital Indonesia  MCI   membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi  Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura  MCI harus memperhatikan time horizon  utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi  MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor   Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https   bit ly 30JMd7F   covid19  mandiri  capital  startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Kemendag Rilis 229 Aset Kripto yang Bisa Diperdagangkan di Indonesia

    Kemendag Rilis 229 Aset Kripto yang Bisa Diperdagangkan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Strategi Fore Coffee Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aplikasi Digitels Mampu Mengubah Hotel Biasa Menjadi Hotel Pintar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Startup Karya Anak Bangsa, Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Akan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Diduga Langgar Hak Cipta, TikTok Digugat Rp13 Miliar
  • Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru
  • PUBG Mobile Rilis Versi 1.2 dengan Mode Baru: Runic Power
  • Reuters: Grab Asia Tenggara Targetkan IPO Tahun Ini
  • Google Hapus 164 Aplikasi Android dari Play Store
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In