• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Startup

Startup Lokal Kembangkan Media Sosial dengan Blockchain dan Fingerprint Combat

Sabtu - 27 Juni, 2020
0 0
Startup Lokal Kembangkan Media Sosial dengan Blockchain dan Fingerprint Combat

Ilustrasi tampilan aplikasi Hyppe | Foto: twitter.com/hyppe_id

Share on FacebookShare on Twitter

Hyppe Teknologi Indonesia (Hyppe), startup teknologi lokal asal Indonesia, kini tengah menyiapkan aplikasi media sosial yang siap bersaing dalam kancah internasional. Didirikan pada tahun 2018, saat ini sudah terdapat 10 unit bisnis yang disiapkan Hyppe.

Jumlah pengguna internet dan pengguna media sosial Indonesia memang tidak main-main. Laporan We Are Social mencatat ada kenaikan 17 persen pengguna internet Indonesia dari tahun lalu, jumlahnya pengguna tahun ini mencapai 175,4 juta. Angka ini sudah melebihi setengah populasi Indonesia yang totalnya sebanyak 272,1 juta jiwa.

ArtikelTerkait

Google Hapus 164 Aplikasi Android dari Play Store

Test Covid-19 Gratis, Prudential Indonesia dan Halodoc Manfaatkan Aplikasi Pulse

Sedangkan jumlah pengguna media sosial Indonesia, menurut laporan Hootsuite, sudah mencapai angka 160 juta atau 59% dari jumlah penduduk. Waktu penggunaan media sosial Indonesia pun di atas rata-rata global, yaitu mencapai 3 jam 26 menit per harinya, sementara rata-rata global ialah 2 jam 24 menit.

Hyppe melihat potensi tingginya adopsi media sosial oleh masyarakat Indonesia ini. Hondo Wijaya, direktur utama Hyppe, mengatakan bahwa kesempatan Indonesia untuk memiliki media sosial sendiri, yang dapat dibanggakan dan bersaing pada tingkat global, masih terbuka.

Sepuluh bisnis yang disiapkan Hyppe untuk aplikasinya ialah:

  1. HyppeVid (large video content/landscape video)
  2. HyppeDiary (short video content/portrait video)
  3. HyppeStory (flash stroy)
  4. HyppeChat (chatting platform/avatar chat)
  5. HyppeCompetition (competition platform)
  6. HyppeSound (audio content & music player)
  7. HyppePic (photo/image content)
  8. HyppeScript (documents content/text format)
  9. HyppeLive (live streaming platform)
  10. HyppeGames (interactive/online games).

Aplikasi yang tengah dikembangkan oleh Hyppe ini dilengkapi dengan teknologi blockchain dan fingerprint combat sebagai basis teknologinya. Kedua teknologi ini dapat menjaga data hak kepemilikan pembuat konten, sehingga kepemilikannya dapat diakui seluruh dunia.

Selain sebagai platform media sosial, Hyppe juga merupakan platform sharing economy. Pembuat konten yang mengunggah karyanya pada aplikasi Hyppe dapat memonetisasi konten yang dibuatnya tersebut.

“Kami ingin membangun sebuah platform media sosial karya anak bangsa yang mampu bersaing di tingkat global. Mereka juga akan mendapat penghasilan melalui iklan konten dan iklan sponsor yang mereka tonton di aplikasi Hyppe,” ujar Hondo.

Hondo mengatakan bahwa saat ini aplikasi Hyppe masih berada pada tahap develop. Ia memprediksi bahwa menggunakan media sosial untuk berinteraksi sekaligus mendapat penghasilan akan menjadi habit baru para pengguna.

Sammy Goh, VP Hyppe Technology Holding’s Berhad (Asia), mengatakan bahwa saat ini Hyppe Indonesia telah menggandengn dua perusahaan teknologi raksasa dunia untuk membangun serta mengembangkan Hyppe sebagai plarform media sosial terbesar Indonesia. Peluncuran aplikasi Hyppe rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2020 ini.

(Indonesiatech)
Tags: ApplicationHyppesocial media
Next Post
Startup Ajaib Sekuritas Bantu Pemula Jual Beli Saham

Startup Ajaib Sekuritas Bantu Pemula Jual Beli Saham

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek  Menteri Riset dan Teknologi  Menristek  Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional  BRIN  Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru  new normal  mendatang   Bambang menyampaikan  sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia   Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https   bit ly 2zB2bGd   startupteknologi  menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing  Jumlah pemberi pinjaman  lender  asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer  P2P lending  pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya  Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan  OJK   jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening   Tumbur Pardede  Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia  AFPI   mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing   Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https   bit ly 2zEUWgu   indonesia  investor  p2plending  fintech
  • YLKI  Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas  Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial  fintech  yang memiliki layanan pinjaman online   Rio Priambodo  Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia  YLKI   menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil  dukcapil  kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas   Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https   bit ly 2YHPAta   ylki  kemendagri  pinjamanonline  fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi  Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura  venture capital  asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan  yaitu Orbit Fund  Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings  perusahaan layanan finansial asal Jepang   Richie Wirjan  VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund  diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19   Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https   bit ly 2Y6z1YI   kejoraventures  startup  fintech  orbitfund
  • Hadapi Krisis  Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham  Sejak awal Maret 2020  Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali  buyback  sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021  Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi   Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik  Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil  maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga   Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https   bit ly 3d6naOA   krisis  softbank  saham  portofolio  investasi
  • Pandemi Covid-19  Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang  Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan  Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google  Facebook  Paypal  dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC   Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro  CEO Mandiri Capital Indonesia  MCI   membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi  Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura  MCI harus memperhatikan time horizon  utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi  MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor   Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https   bit ly 30JMd7F   covid19  mandiri  capital  startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Startup Shipper Terima Pendanaan Seri A Sebesar Rp 284 Miliar

    Startup Shipper Terima Pendanaan Seri A Sebesar Rp 284 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manis! Kopi Kenangan Diguyur Rp 1,64 T di Tengah Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permintaan Kredit Mengalami Kenaikan, Fintech Dinilai Aman dari PHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kantongi Pendanaan Tahan Awal, Tunas Farm Akan Buat Hidroponik IoT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Diduga Langgar Hak Cipta, TikTok Digugat Rp13 Miliar
  • Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru
  • PUBG Mobile Rilis Versi 1.2 dengan Mode Baru: Runic Power
  • Reuters: Grab Asia Tenggara Targetkan IPO Tahun Ini
  • Google Hapus 164 Aplikasi Android dari Play Store
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In